18 Ogo 2009

RAJA LAWAK MASUK KAMPUNG

Sapa kata zaman sekarang takd raja....wahang tau baru-baru ni nak jadi cita kampung Homestay Hulu Jelebu menjadi sasaran ketibaan 3 orang RAJA.........RAJA Lawak ASTRO


laaaaaaaaa..................... "berikut sedikit sebanyak sedutan pergerakan gila-gila RAJA Lawak ni.......buat tantapan bersama
JAngan tak tau kawan pun jadi cameroman gak....wawawawawa..............................

5 Ogo 2009

Profesionalime Penceramah 2009

Tidak dinafikan perjalanan kali ini membawa kita jauh ke utara tanah air......SEDIM ECO THEME PARK RESORT...............dengan masa perjalanan yang jauh nampaknya masing masing membawa diri dalam dengkuran yang maha dahsyat.....sehinggakan bila sampai time makan langsung semuanya tak pandang kiri dan kanan


- merasa durian kampung katakan -
- yang ni pantang nampak sungai -
- amboi su....makan tak mandang kiri dan kanan -
Namun begitu dalam kursus pasti ada yang happy dan yang tak berapa nak happy....bukan apa next time urusetia kenala pantau sikit k......ini lah sudutan yang tak berapa nak happy


- ini tah superboy mana tah jatuh terlanding kat kitaorang -
- ni kumpulan warga EMAS yang semakin hari semkain PANAS -
- salah urusetiakah ini kerana tidak peka....... -
- cobaaan...demi tugas orang penerangan sanggup tempuh -
- ini bukan ALLEYCATS ......ALIEN Jiwang -
- tapi banyak2 kes.....ni paling syok -
- katanya " nak naik gaji , nak naik gaji" -

28 Jun 2009

PANTUN : SEPALIT KAPUR

Cengkerang
Tanah liat asal diri
Putih mu bak putih salju
Lembut mu membakar lidahS
ecalit tidak berasa gundah

Untai-untai segagang sirih
Asal liat rapuhlah ia
Gobek-gobek tidaklah jerih
Kepal-kepal ditelan jua

PANTUN : SIRIH PINANG

Sirih junjung sirih pinang
Sirih kami susun bertingkatA
dat dijunjung pusaka dikenang
Bangsa berbudi hidup muafakat

Sirih junjung sirih pinang
Sirih kuning diberi nama
Adat dijunjung pusaka dikenang
Hidup berbudi muafakat bersama

Sirih kuning sirih dara
Sirih tanya berserta cincin
Hidup beradat aman sejahtera
Budaya lama tetap terjamin

Sirih kuning diberi nama
Sirih tanya berserta cincin
Hidup berunding muafakat bersama
Bangsa mulia budaya dijamin

Orang Jawa turun ke dusun
Singgah sejenak di pinggir kota
Kami bawa sirih tersusun
Sudilah sepiak pembuka kata

15 Jun 2009

Pengacara Adat Istiadat Istana Negeri Sembilan

kepada sesiapa yang ingin menimba pengalaman serta menambah pengetahuan berkenaan pengacaraan majlis dalam adat istiadat Istana Negeri Sembilan boleh la melawat blog berikut yang menayangkan beberapa video klip dari masa ke semasa memeprlihatkan bakat-bakat muda dalam pengacaraan majlis...
Untuk makluman semuo ni la barison pelapies mudo yang bakai menggantikan kito......mari sokong meka semuao yo

semak : akutokmuda.blogspot.com

14 Jun 2009

KATA - KATA ADAT MINANG

Partamo sambah menyambah
kaduo siriah jo pinang
katigo baso jo basi
Banamo adat sopan santun.

apo macam.....dapat tak memahami nyo masksuod tersirat

7 Jun 2009

Komunis CHIN PENG Wajarkah diberi Pengampunan

Den nengok la kebelakangan ni banyak sangat yang dok cito pasai " Chen Ping" la pasai "Komunis" la apo hangpo semuo udah lupo......................Iblis ni la yang menyusahkan negara tercinto ni dulu..........perjuangan membabi buta mereka yang mengheret negara ke ambang perpecahan dan kekejaman............den ingat gi ado kawan den cito atoknya dulu mati dibunh komunis apo ni yang kito maafkan.........................ramai pejuang bangsa gugur ke muka bumi memerangi komunis durjana ni tapi apo gilo ko budak-budak sekarang dok ngikut jerit-jerit "bebaskan Chin Peng" udah nak mampus agaknyo...............
Wahang semua sodar la sebelum terlambat................KOMUNIS hanya membawa sengsara bukan bahagia.............

20 Mei 2009

ADAT MINANGKABAU

ADAT MINANGKABAU

Dalam membicarakan pengertian adat ada beberapa hal yang perlu dikemukakan, diantaranya adalah asal kata adat, pengertian adat secara umum dan pengertian adat dalam Minangkabau.

1. Asal Kata Adat

Dalam kehidupan sehari-hari orang Minangkabau banyak mempergunakan kata adat terutama yang berkaitan dengan pandangan hidup maupun norma-norma yang berkaitan dengan hidup dan kehidupan masyarakatnya. Kesemuan yaitu diungkapkan dalam bentuk pepatah, petitih, mamangan, ungkapan-ungkapan dan lain-lain. Sebagai contohnya dapat dikemukakan "...adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah ; adat dipakai baru, kain dipakai usang, adat sepanjang jalan, cupak sepanjang batuang, adat salingka nagari; harato salingka kaum...", dan lain-lain.

Walaupun banyak penggunaan kata-kata adat oleh orang Minangkabau, namun barangkali tidak banyak orang mempertanyakan asal usul dari kata adat tersebut. Tidak banyak literatur yang memperkatakan kata adat ini. Drs. Sidi Gazalba dalam bukunya pengantar kebudayaan sebagai ilmu mengatakan : “ adat adalah kebiasaan yang normatif ". Kalau adat dikatakan sebagai kebiasaan maka kata adat dalam pengertian ini berasal dari bahasa arab yaitu “adat”.

Sebagai bandingan, seorang pemuka adat Minangkabau, yaitu Muhammad Rasyid Manggis Dt. Rajo Penghulu dalam bukunya sejarah Ringkas Minangkabau Dan Adatnya mengatakan : adat lebih tua dari pada adat. Adat berasal dari bahasa sansekerta dibentuk dari “a”dan “dato”. “a” artinya tidak, “dato” artinya sesuatu yang bersifat kebendaan. “a” artinya tidak, “dato” artinya sesuatu yang bersifat kebendaan. “adat” pada hakekatnya adalah segala sesuatu yang tidak bersifat kebendaan.

Bagi orang Minangkabau sebelum masuknya pengaruh hindu dan islam, orang telah lama mengenal kata “buek”. Kata “buek” ini seperti ditemui dalam mamangan adat yang mengatakan kampuang bapaga buek, nagari bapaga undang (kampung berpagar buat, nagari berpagar undang). Buek inilah yang merupakan tuntunan bagi hidup dan kehidupan orang Minangkabau sebelum masuk pengaruh luar.

Oleh sebab itu masuknya perkataan adat dalam perbendaharaan bahasa Minangkabau tidak jadi persoalan karena hakekat dan maknanya sudah ada terlebih dahulu dalam diri masyarakat Minangkabau. Kata-kata “buek” menjadi tenggelam digantikan oleh kata adat seperti yang ditemui dalam ungkapan “minang babenteng adat, balando babenteng basi” (minang berbenteng adat, belanda berbenteng besi).

2. Pengertian Adat Secara Umum

Seperti dikatakan kata adat dalam masyarakat Minangkabau bukanlah kata-kata asing lagi, karena sudah merupakan ucapan sehari-hari. Namun demikian apakah dapat “adat” ini diidentikan dengan kebudayaan, untuk ini perlu dikaji terlebih dahulu bagaimana pandangan ahli antropologi mengenai hubungan adat kebudayaan ini.

Selanjutnya adat pada tingkat aturan-aturan yang mengatur kegiatan khusus yang jelas terbatas ruang lingkupnya pada sopan santun. Akhirnya adat pada tingkat hukum terdiri dari hukum tertulis dan hukum adat yang tidak tertulis.

Dari uraian-uraian di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan merupakaan hasil dari budi daya atau akal manusia, baik yang berwujud moril maupun materil. Disamping itu adat sendiri dimaksudkan dalam konsep kebudayaan dengan kata lain adat berada dalam kebudayaan atau bahagian dari kebudayaan.

3. Pengertian Adat Dalam Adat Minangkabau

Bagi orang Minangkabau, adat itu justru merupakan “kebudayaan” secara keseluruhannya. Karena didalam fakta adat Minangkabau terdapat ketiga bagian kebudayaan yang telah dikemukakan oleh Koencaraningrat, yaitu adat dalam pengertian dalam bentuk kato, cupak, adat nan ampek dan lain-lain. Adat dalam pengertian tata kelakuan berupa cara pelaksanaannya sedangkan adat dalam pengertian fisik merupakan hasil pelaksanaannya. Malahan bila dibandingkan dengan pengertian culture yang berasal dari kata “colere”maka dapat dikatakan bahwa orang Minangkabau bukan bertitik tolak dari mengolah tanah melainkan lebih luas lagi yang diolah yaitu alam, seperti yang dikatakan : "alam takambang jadi guru” (alat terkembang jadikan guru).

Bertitik tolak dari nilai-nilai dasar orang Minangkabau yang dinyatakan dalam ungkapan “alam takambang jadikan guru” maka orang Minangkabau membuat katagori adat sebagai berikut:

a. Adat Nan Sabana Adat
b. Adat Istiadat
c. Adat Yang Diadatkan
d. Adat Yang Teradat

Sedangkan M. Rasyid Manggis Dt Rajo Penghulu memberi urutan yang berbeda seperti berikut:

1. Adat Nan Babuhua Mati, yakni
a. Adat Nan Sabana Adat
b. Adat Nan Diadatkan

2. Adat Nan Babuhua Sentak, yakni
c. Adat Nan Teradat
d. Adat Istiadat

Bila dikumpulkan literatur mengenai katagori adat ini sangat banyak sekali. Dari pendapat yang banyak sekali itu ada kesamaan dan ada perbedaannya. Kesamaannya hanya terlihat dalam “adat nan ampek” sedangkan penafsirannya terdapat perbedaan dan malahan urutannya juga. Menurut isinya serta urutannya paling umum adalah pendapat yang dikemukakan oleh M. Rasyid Manggis Dt Rajo Penghulu di atas.

Pengertian dari adat nan ampek di atas dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Adat Nan Sabana Adat

Adat nan sabana adat (adat yang sebenar adat) merupakan yang palingkuat (tinggi) dan bersifat umum sekali, yaitu nilai dasar yang berbentuk hukum alam. Kebenarannya bersifat mutlak seperti dikatakan : adat api mambaka, adat aia membasahi, tajam adatnyo melukoi, adat sakik diubeti. Ketentuan-ketentuan ini berlaku sepanjang masa tanpa terikat oleh waktu dan tempat.

b. Adat Nan Diadatkan

Adat nan diadatkan merupakan warisan budaya dari perumus adat Minangkabau yaitu Datuak. Katumanggungan dan Datauk Perpatih Nan Sabatang.

Adat nan diadatkan mengenai:
Peraturan hidup bermasyarakat orang Minangkabau secara umum dan sama berlaku dalam Luhak Nan Tigo sebagai contoh

1. Garis keturunan menurut ibu
2. Sistim perkawinan eksogami
3. Pewarisan sako dan pusako
4. Limbago nan sapuluah
5. Garis keturunan pewarisan sako dan pusako dan lain-lain.

c. Adat Nan Teradat

Adat Nan Teradat merupakan hasil kesepakatan penghulu-penghulu dalam satu-satu nagari. Di sini berlaku lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.

d. Adat Istiadat

Adat istiadat adalah kebiasaan umum yang berasal dari tiru-meniru dan tidak diberi kekuatan pengikat oleh penghulu-penghulu seperti permainan anak-anak muda seni dan lain-lain serta tidak bertentangan dengan adat nan teradat.


EMPAT JENIS ADAT DI MINANGKABAU

1. Adat Minangkabau terdiri atas empat jenis yaitu :

1. Adat nan sabana Adat
2. Adat nan diadatkan

Kedua jenis Adat pada a dan b hukumnya babuhua mati (tidak boleh dirobah-robah walau dengan musyawarah mufakat sekalipun ).

3. Adat teradat.
4. Adat Istiadat.

Kedua jenis Adat pada c dan d hukumnya babuhua sentak (boleh dirobah-robah asal dengan melalui musyawarah mufakat).

1. Adat nan sabana adat.

* Adat nan sabana Adat, adalah ketentuan hukum, sifat yang terdapat pada alam benda, flora dan fauna, maupun manusia sebagai ciptaan-Nya (Sunatullah). Adat nan sabana Adat ini adalah sebagai "SUMBER" hukum Adat Minangkabau dalam menata masyarakat dalam segala hal. Dimana ketentuan alam tersebut adalah aksioma tidak bisa dibantah kebenarannya. Sebagai contoh dari benda Api dan Air, ketentuannya membakar dan membasahkan. Dia akan tetap abadi sampai hari kiamat dengan sifat tersebut, kecuali Allah sebagai sang penciptanya menentukan lain (merobahnya).
* Alam sebagai ciptaan-Nya bagi nenek moyang orang Minangkabau yakni Datuak perpatiah nan sabatang dan datuak ketumanggungan diamati, dipelajari dan dipedomani dan dijadikan guru untuk mengambil iktibar seperti yang disebutkan dalam pepatah-petitih Adat :

" Panakiak pisau sirawik,
ambiak galah batang lintabuang,
silodang ambiakkan niru,
nan satitiak jadikan lawik,
nan sakapa jadikan gunuang,
Alam Takambang Jadi Guru. "

2. Adat nan diadatkan oleh nenek-moyang

* Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya diatas yakni dengan meneliti, mempedomani, mempelajari alam sekitarnya oleh nenek-moyang orang Minangkabau, maka disusunlah ketentuan-ketentuan alam dengan segala fenomena-fenomenanya menjadi pepatah-petitih, mamang, bidal, pantun dan gurindam Adat dengan mengambil perbandingan dari ketentuan alam tersebut, kemudian dijadikan menjadi kaidah-kaidah sosial untuk menyusun masyarakat dalam segala bidang seperti : ekonomi, sosial budaya, hukum, politik, keamanan, pertahanan dan sebagainya.
* Karena pepatah-petitih tersebut dicontoh dari ketentuan alam sesuai dengan fenomenanya masing-masing, maka kaidah-kaidah tersebut sesuai dengan sumbernya tidak boleh dirobah-robah walau dengan musyawarah mufakat sekalipun. Justru kedua jenis Adat pada huruf a dan b karena tidak boleh dirobah-robah disebut dalam pepatah :
* Karena pepatah-petitih tersebut dicontoh dari ketentuan alam sesuai dengan fenomenanya masing-masing, maka kaidah-kaidah tersebut sesuai dengan sumbernya tidak boleh dirobah-robah walau dengan musyawarah mufakat sekalipun. Justru kedua jenis Adat pada huruf a dan b karena tidak boleh dirobah-robah disebut dalam pepatah :

"Adat nan tak lakang dek paneh,
tak lapuak dek hujan,
dianjak tak layua,
dibubuik tak mati,
dibasuah bahabih aia,
dikikih bahabih basi".

Artinya adalah " Kebenaran dari hukum alam tersebut ". Selama Allah SWT, sebagai sang pencipta ketentuan alam tersebut tidak menentukaan lain, maka ketentuan alam tersebut tetap tak berobah, contoh pepatah :

" lawik barombak,
gunuang bakabuik,
lurah baraia,
api mambaka,
aia mambasahkan,
batuang babuku, >br> karambia bamato,
batuang tumbuah dibukunyo,
karambia tumbuah dimatonyo ".

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa " Adat nan diadatkan nenek moyang " adalah merupakan pokok-pokok hukum dalam mengatur masyarakat MinangKabau dalam segala hal, yang diadatkan semenjak dahulu sampai sekarang. Uraian secara agak mendasar kita kemukakan dalam halaman selanjutnya pada kaidah-kaidah dalam pepatah-petitih, mamang, bidal, pantun, dan gurindam Adan nantinya. Pepatah-petitih, mamang bidal, pantun dan gurindam Adat yang disusun dari ketentuan-ketentuan alam dengan dengan segala fenomenanya itu berguna untuk "mengungkapkan" segala segala sesuatu dalam pergaulan seperti : Menyuruh, melarang, membolehkan, ke-baikan, keburukan, akibat yang baik, akibat yang buruk, kebenaran, keadilan, kemakmuran, kerusuhan, kebersamaan, keterbukaan, persatuan dan kesatuan, bahaya yang menimpa, kesenangan, kekayaan, kemiskinan, kepemimpinan, kepedulian, rasa sosial, keluarga, masyarakat, moral dan akhlak, dan sebagainya.

3. Adat Teradat

* Adat teradat adalah peraturan-peraturan yang dibuat oleh penghulu-penghulu Adat dalam suatu nagari, peraturan guna untuk melaksanakan pokok-pokok hukum yang telah dituangkan oleh nenek moyang (Dt. Perpatiah Nan Sabatang dan Dt. Ketumanggungan) dalam pepatah-petitih Adat. Bagaimana sebaiknya penetapan aturan-aturan pokok tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bertentangan dengan aturan-aturan pokok yang telah kita warisi secara turun-temurun dari nenek-moyang dahulunya. Sebagai contoh kita kemukakan beberapapepatah-petitih, mamang, bidal, Adat yang telah diadatkan oleh nenek moyang tersebut diatas seperti :

" Abih sandiang dek Bageso,
Abih miyang dek bagisiah".

Artinya nenek-moyang melalui pepatah ini melarang sekali-kali jangan bergaul bebas antara dua jenis yang berbeda sebelum nikah (setelah Islam) atau kawin (sebelum Islam).

- Untuk terlaksananya ketentuan larangan ini oleh anggota masyarakat, maka pemimpin-pemimpin adat di suatu nagari bermusyawarah untuk mufakat dengan hasil mufakat bulat. Dilarang bagi kaum wanita remaja keluar malam setelah jam delapan, kecuali ditemani oleh orang tuanya. Peraturan ini hanya berlaku di nagari tersebut saja, belum tentu tidak berlaku pada nagari lainnya. (desebut juga Adat Salingka nagari).

" lain nagari lain adatnyo,
lain padang lain belalangnyo,
lain lubuak lain ikannyo".

- Setiap perkawinan kaidah pokok dari nenek-moyang

" ayam putiah tabang siang,
basuluah matohari,
bagalanggang mato rang banyak,
datang bajapuik pai baanta,
arak sapanjang labuah,
iriang sapanjang jalan".

Untuk pelaksanaan aturan pokok tentang perkawinan ini, maka nagari-nagari penghulunya membuat peraturan pelaksanaan melalui musyawarah mufakat. Ada dengan ketentuan "ada nagari yang membuat keputusan pelaksanaan jemput antar disiang hari, ada pula dimalam hari dengan mengutamakan seluruh masyarakat mengetahui bahwa sipolan dengan sipolin telah nikah. Ada pula keputusan penghulu disuatu nagari yang membuat peraturan seperti : Kedua marapulai diarak dengan pakaian yang diatur pula dengan musyawarah. Aturan Adat ini belum tentu sama dengan aturan nagari lainnya.

* Begitupun peresmian " S a k o " (gelar pusaka) kaum atau penghulu, ada nagari yang memotong kerbau, ada banteng, ada kambing, ada dengan membayar uang adat kenagari yang bersangkutan. Semuanya adalah aturan pelaksanaan dari peresmian satu gelar pusaka kaum (Sako) yang diambil keputusannya melalui musyawarah mufakat. dan lain sebagainya.

" Lain lubuak lain ikannyo, lain padang lain balalangnyo".

d. Adat Istiadat

Adat Istiadat adalah peraturan-peraturan yang juga dibuat oleh penghulu-penghulu disuatu nagari melalui musyawarah mufakat sehubungan dengan sehubungan dengan "KESUKAAN" anak nagari seperti kesenian, olah raga, pencak silat randai, talempong, pakaian laki-laki, pakaian wanita, barang-barang bawaan kerumah mempelai, begitupun helat jamu meresmikan "S a k o" itu tadi. Begitu pula Marawa, ubur-ubur, tanggo, gabah-gabah, pelamina dan sebagainya yang berbeda-beda disetiap nagari. Juga berlaku pepatah yang berbunyi :

" Lain lubuak lain ikannyo, lain padang lain balalangnyo, lain nagari lain adatnyo (Istiadatnya) ".

* Kedua jenis adat nan teradat dan Adat Istiadat tersebut adalah peraturan pelaksanaan dari aturan-aturan pokok yang telah diciptakan oleh nenek-moyang, dimana dua macam jenis huruf c dan d "Adat nan babuhua sentak" artinya : aturan Adat yang dapat dirobah, dikurangi, ditambah dengan melalui musyawarah mufakat dan selama tidak bertentangan dengan pokok hukum yang telah dituangkan dalam pepatah-petitiah ciptaan nenek-moyang (kato Pusako) Adat.

Namun keempat jenis Adat tersebut merupakan suatu kesatuan yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, secara utuh disebut ADAT ISTIADAT MINANGKABAU .

Indah Bahaso Pada kato Musnah Bangso Kerano Tak roti Bahaso...

Iko adalah Tampek Dunsanak kasadonyo bakumpua, baik nan ado di rantau maupun nan ado di nagari. Mari kito badiskusi dan babagi untuak sato sakaki mambangun nagari kito


Adat basandi syarak,
syarak basandi Kitabullah
syarak mangato, adat mamakai
camin nan indak kabua
palito nan indak padam

Gadang jaan malendo
panjang jaan malindih.

Barek samo dipikua
ringan samo dijinjiang
ka bukik samo mandaki
ka lurah samo manurun
tatungkui samo makan tanah
tatilantang samo minum ambun
ka mudiak saantak galah
ka hilia sarangkuah dayuang
maelo karajo jo usao
mairik parang jo barani

Budi jan tajua,
paham jan tagadai
nan kayo iyolah kayo di budi
nan mulieh ilyolah mulieh di basa

Condong mato ka nan rancak
condong salero ka nan lamak
rancak di awak
katuju di urang

iko kalau ditunong bahoso lamo ni....naik sodih dinunungnyo.....begitu indah bahasa kenapao maseh laie ramai anok-anok kito dak reti bahosos......nak kato kurang ilmu udah dibuat sekolah berjelo...nak kato takdo cikgu udah dilatih sebaik-baiknyo,,,nak kato takdo subsidi goment udah dibagi sejak merdeko tapi napo yo masih ramai yang boleh dilihat gilo dalam bahaso....

mana dulu org roti mat rompit...bohsia...cikaruu...tah apo-apo la zaman sekarang
mikir-mikirkanlah

" SIAPA YANG MABUK "

Barang siapa yg minum pasti akan mabuk
Barang siapa yg mabuk pasti akan tertidur
Barang siapa yg tidur pasti tidak akan berbuat dosa
Barang siapa yg tidak berbuat dosa pasti akan masuk surga
Jadi marilah kita minum dan masuk surga

anak minag bila berkata....ll..mata memandang telingo mendogar....bila kata udah dikota pasti berlaku petir kan tiba.....begitu juga bila berjanji pada manusia......setiap janji kito ni keno kota.....bukannya kota kat rombau tapi maksud den konalah tunaikan....

Jangan lah kita jadi macam sesetengah khalifah di muko bumi hari ini......banyak berjanji tapi belum tunai dah nak bergusti.....manis di mulut tapi habis kerusi dia semua nak buang....apo nak buat pilihanrayo ki kocik ko duit nak diguno.......

Mulo di perak......bergogar di 2bukit 1batang......berdorau mendogarnya......mukit mano yg dah didaki tah batang manalo lah yang dituruni belum sampai ke dah tersembul pulak PENANTI.......tah apo lah yang dinanti wahang semuo ni........mikir-mikirlah suara rakyat yo..........

3 Mei 2009

Minah Gemar Pakai Baju Kecik.....Kenapa ???

Kenape pompuan skrang suka sgt pkai baju kecik2 ni. Ikut trend ke? Ikut suka ke? Ikut nafsu ke? or Ikut gaya masyarakat barat dan bkn Islam yg byk menunjuk kan body2 mereka tu. Aku jd x paham la sbb ms duduk mula la x selesa dok tarik2 baju 2 x bg org tgk bhagian yg tdedah. atau dia sgaja bt2 nk menarik phatian. Nk gak tanya kn. Tp malu lah aku sbb kalau tanya nati org kata myibuk la plak.Kwn2 semua komen ckit

1 Mei 2009

KONTERVASI di Negeri Sembilan

Kontroversi RM 1 juta elaun JKKK N.Sembilan
Hairan bin ajaib. Seluruh N.Sembilan tidak ada Pengerusi dan Setiausaha Jawatankuasa Kemajuan dan Keselamatan Kampung (JKKK) sejak 31 Disember 2008.
Pengerusi dan Setiausaha hanya baru dilantik pada 1 Mei 2009. Tapi sekarang kerajaan negeri nak bayar elaun tertunggak RM 1 juta dari 1 Jan 2009 ke 30 April 2009. Nak bayar kepada siapa kalau pada tempoh tersebut tiada siapa yang dilantik ? Jangan nanti ada pula “hantu-hantu” yang dapat RM 1 juta tersebut.
Macamana pula dengan Elaun Mufti Negeri Sembilan dari 1 Januari 2009 hingga 31 Mac 2009, berapa tunggakannya , nak bayar pada siapa ? Nak bayar pada bekas Mufti, Mufti baru, Timbalan Mufti, Pengerusi Majlis Agama Islam Negeri Sembilan atau siapa ?SPRM ! SPRM ! SPRM ! Tolong siasat !
Petikan daripada : amkns.blogspot.com
Inilah dunia............dibuat salah tak dibuat pun salah......dimana kebenaran dimana penipuan......jangan kita jadi seperti " MAT JENIN TERJUN DENGAN LABU_LABUNYA" biarkan.............

27 Apr 2009

7Eleven Nak Di BOIKOT.....................Kenapa ????

Semasa Mesyuarat Agung PAS Kawasan Rembau kali ke 6 pada Ahad 19 April 2009 di Markas PAS Kawasan Rembau di Kg Senama beberapa perwakilan telah membangkitkan kerisauan yang amat sangat akan gejala minum arak yang semakin kronik di kalangan orang Melayu khususnya di kawasan Rembau.
Ramai perwakilan yang setuju satu langkah yang drastik perlu diambil oleh umat Islam yang prihatin agar tindakan 7 Eleven yang menggaji pekerja Melayu menjual arak kepada orang Melayu. Walaupun ada terdapat kenyataan bahawa arak tidak boleh dijual pada orang Islam namun penguatkuasaannya adalah amat lemah memandangkan rangkaian 7 Eleven ini beroperasi 24 jam.
Justeru itu marilah semua umat Islam yang prihatin agar kita semua memboikot rangkaian kedai 7 Eleven demi menyelamatkan generasi umat Islam dan bangsa Melayu.
Ini merupakan keterangan yang dipetik dari Laman Blog PAs Negeri Sembilan...........den nengok anak-ank kito hari ini makin lamo makan lupo diri........
Masjid udah la tak poi.....ni minimum arak tak nyedarkan diri..............udah macam setan nengoknyya......apo pulak pendapat saudara minang ku di luar sana ???????????

19 Apr 2009

" Rokok Pembunuh "

CAhaya LanterA KAsih


CAhaya Lantera KAsih
Sinar bercahaya membuat terlalu ramai yang terleka
berenang mencari intipati kehidupan... takala
cahaya lantera semakin pudar dimakan waktu
dimana kita dengan jiwa yang penuh kekotoran
layakkah untuk kita menikmati CAhaya Lantera KAsih ini


CAhaya Lantera Kasih
masih lagi memberi harapan untuk menyinari langkah perjuanga
bagi yang tidak pernah mengalah dalam perjuangan
CAhaya Lantera Kasih masih setia menyinari jalan kehidupan ini
cuma yang perlu usaha dan tingkat perjuangan..... yang sesekali jangan luntur
ditelan zaman ditelan perubahan


sedarlah ......
kerana dengan sedar dan taqwa
kita tetap akan merasainya walaupun sedikit cuma....
CAhaya Lantera KAsih tidak akan pudar selamanya...

PengAbadiaN


Dalam kabus pagi yang membelenggu
Aku Melihat Wajahmu
Dalam Aku Resah mencari arah tujuku
Aku Melihat Wajahmu
Dalam aku tercari-cari erti kewujudan idupku
Aku Melihat Wajahmu
Dan....

Dalam Aku Melihat Wajahmu...
Aku Mula Mengharapkanmu...menemani kewujudan diriku ini
Aku Mula Mengharapkanmu...menyinari kelam hidupku
Aku Mula Mengharapkanmu... berada disisiku
TApi....

Setiap harapan mesti ada batasan kewujudannya
Setiap perancangan mesti ada sempadanyya
Tapi untuk menyintaimu dan memiliki kasih mu
Tiada sempadan waktu yang dapat memisahkan aku
kerana....

Yang tinggal cuma sebuah PengAbadian
Yang mengarapkan setitik nur kasih tumpah ke dasar hatiku
YAng akan menyuburkan hatiku.....dengan PengAbadian
Sebuah CINTA penuh perasaan...

IKAN EMAS: Terapi Apa-Apa Aje

menjelayah ke dunia imiginasi ada baiknya untuk mengatsi STRESSS

16 Apr 2009

Adat digali,istiadat dihalusi

PANTUN SEMARAK SERI
Bukan lebah sebarang lebah
Lebah hinggap di rumpun buluh
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah menyusun jari sepuluh

Rama-rama si kubang jati
Tuan Khatib pulang berkuda
patah tumbuh hilang berganti
Pusaka Permaisuri begitulah jua

Intai mengintai dalam istana
Dato’ Dagang , Seri Amar ,Raja Di-wangsa
Kelibat satu lain tiada
Orang Empat tempat bertanya

Tanah Mengandong luaknya lima
Kerapatan di ujud Dato’ Penghulu
Setelah sah lain tiada
Sebulat muafakat sepakat setuju

Calon disembah,titah dinanti
Pekenan Duli sudahlah pasti
Adat digali istiadat dihalusi
Pelantikan kini telah terbukti

Adat kejadian berpasang-pasang
Satu ia, dua sekata
Tatkala mahkota telah terpasang
Bertambah seri tahta singgahsana

Wajah anggun bertambah seri
Bermahkota bersemayam di singgahsana
Tunku Ampuan Besar bergelar kini
Permaisuri istana menerangi tahta

Penghulu Luak Tanah Mengandong
Tiang Balai teraju ulung
Istiadat menabal harus dilangsung
Taat setia titah dijunjung

Langkah diatur menjunjung Duli
Setiap gerak membawa erti
Ikhlas setia sumpah sejati
Balairong saksi segala bukti

Curik Si Mala Giri senjata sakti
Si Kati Muno hancur dipancung
Pusaka Permaisuri diganti bersaksi
Tunku Ampuan Besar daulat menyanjung

Ampun Tuanku.

Selesai sudah istiadat Pelantikan dan Pertabalan DYMM Tunku Ampuan Besar Negeri Sembilan Darul Khusus Tuanku Aishah Rohani binti Al-Marhum Tengku Besar Mahmud.Istiadat yang diwarisi sejak berzaman lamanya berlangsung dengan tertib dan penuh dengan tradisi di-Raja sebagai melambangkan keunggulan institusi itu sendiri.

susah wooooooooooooo keje dalam program istiadat............cian kat kawan-kawan yang kena keje hari tu......tapi yang bestnya aku tak gi wawawawawa maybee next time

15 Feb 2009

Rentaknya Bumi Palestin

Angin bertiup lembut
mengalunkan alunan pasir tanah arab
yang membawa perkhabaran
Khabar kemanusiaan dari tanah seberang
yang penuh pergolakan yang penuh pembunuhan
kekejaman tidak bermata lagi
hinggakan kanak-kanak kecil disangkakan pengganas
di bumi mereka sendiri

dimana lagi erti Kemanusiaa
jika secara terangan bumi bertuah ini terus digasak ZIONIS
dimana suara kemanusiaan dunia
jika masing-masing terus berdiamkan diri
sanggupkah kita semua menatap lagi kemanusiaan terus dizalimi

bangkitlah pejuang Kemanusiaan
bangkitlah dari serata ceruk rantau
kita tuntut hak kita sebagai rakyat merdeka
kita tuntutan hak suadara Islam kita yang menderita
mari kita tuntut hutang darah saudara kita dari ZIONIS
mari kita laungkan semuala suara Kemanusiaan
mari kita lakukan

8 Jan 2009

Pilihanraya Kecil P036 Kuala Terengganu

Pilihanraya kecil Kuala Terengganu akan menyaksikan pertandingan 3 penjuru antara calon Barisan Nasional, Datuk Wan Ahmad Farid Wan Salleh, calon PAS, Mohd. Abdul Wahid Endut dan calon Bebas, Azharudin Mamat @ Adam.Sangat dasyat sekali bila rakyat malaysia bersuara.

Sekarang ni semu perhatian dibawa kesana kerana dengar-dengarnya ada desas desus akan berlakunya pecah undi. Betul ker ????
Yang pasti anak-anak Minang di Jelebu ni tak kiralah Dari Parti Kerajaannya ( BN ) dan Parti Pembangkang ( PAS / PKR ) sendiri semakin ramai yang ke sana bagi sama-sama memeriahkan suasana disamping berusaha untuk parti masing-masing.Insyallah.

Pada 17 Januari ini, SPR anggarkan seramai 80,229 pengundi berdaftar meliputi 79,194 pemilih biasa dan 1,035 pengundi pos akan mengundi. Peratus pengundi di Kuala Terengganu yang keluar membuang undi pada pilhanraya umum yang lalu melebihi 80%, jumlah yang memberangsangkan. Ini bermakna rakyat Kuala Terengganu memang menitikberatkan masa depan mereka dan teliti dalam memilih pemimpin mereka.

Tetapi persoalannya sudah bersediakah rakyat Terengganu memilih bakal pemimpin mereka atau mereka masih keliru dengan berbagai isu yang disuarakan bermacam pihak ?
Bagaimana peratusannya nanti adakah akan menujukkan pertambahan pengundi ke mana-mana pihak atau semakin ramai yang mendiamkan diri ?
Suarakan pandangan anda anak-anak minag semoga dapat dikongsikan bersama....
Salam...........pilihanraya Kecil Terangganu

Selamat Tahun Baru 2009

Assalamualaikum WBT dan Selamat Sejahtera,

Dengan penuh rasa kesyukuran saya mengucapkan selamat menyambut Maal Hijrah 1430 dan tahun baru 2009 kepada seluruh keturunan anak-anak minang dan juga khususnya kepada warga kerja Jabatan Penerangan Malaysia.

Kehadiran tahun baru ini hendaklah disemamtkan dengan iktizam untuk membentuk satu mutu kerja serta cara idup yang lebih teratur serta disemai dengan benih adat budaya bangsakita khsusnya minangkabau agar tidak terus ilang ditelan arus masa.
Buat tantapan anak-anak Minang khususnya, marilah kita berazam untuk memastikan Negara terus berada dilandasan terbaik dari tahun sebelumnya. Kita jadikan segala pengalaman sepanjang tahun 2008 sebagai pengajaran dan kita buka lembaran baru di tahun 2009 dengan tekad dan hasrat untuk memastikan Negara Malaysia tercinta ini terus cemerlang, gemilang dan terbilang diarena antarabangsa.

Marilah kita sama-sama berdoa, moga tahun 2009 akan lebih baik bagi kita semua berbanding tahun 2008.

Terima kasih.